Raja 99 Smurf — istilah untuk pemain berpengalaman yang menggunakan akun level rendah atau MMR rendah — seringkali menjadi momok di ranked match. Mereka bisa merusak keseimbangan permainan dan membuat pengalaman kompetitif jadi tidak adil. Tapi jangan langsung tilt! Ada beberapa cara efektif untuk menghadapi smurf dan tetap menjaga performa permainanmu.
Salah satu keunggulan smurf adalah kemampuan mereka untuk memanfaatkan kesalahan lawan sejak early game. Jika kamu curiga ada smurf di tim musuh, sebaiknya bermain lebih defensif, utamakan farming, dan hindari duel 1v1 tanpa vision atau informasi lengkap.
Smurf sangat kuat secara mekanik, tapi tetap bisa dikalahkan dengan koordinasi tim. Ajak tim untuk bermain lebih kompak: lakukan gank bersama, counter-roam, atau fokus push turret saat smurf musuh sedang rotasi. Fokus pada objektif tim bisa menetralkan keunggulan individu mereka.
Jangan terjebak dalam permainan mereka. Jika tim kamu punya komposisi scaling, tahan sampai late game. Kalau kamu punya tim push cepat, maksimalkan early pressure. Intinya, ikuti kondisi kemenangan timmu sendiri, bukan berusaha membalas permainan smurf satu lawan satu.
Banyak pemain yang langsung frustrasi saat tahu lawannya smurf. Sikap ini justru membuat kamu kalah mental sebelum game benar-benar dimulai. Tetap tenang, evaluasi situasi, dan jadikan game ini sebagai pengalaman belajar. Ingat, pemain pro pun pernah dikalahkan — yang penting bukan kalahnya, tapi bagaimana kamu berkembang dari situ.
Menghadapi smurf memang bukan perkara mudah, tapi bukan berarti mustahil untuk menang. Kunci utamanya adalah bermain cerdas, kerja sama tim yang solid, dan menjaga fokus sepanjang permainan. Jangan terlalu fokus pada identitas lawan — fokuslah pada strategi, objektif, dan kemampuan tim sendiri. Dengan mindset ini, kamu bukan hanya bisa bertahan, tapi bahkan menang dari smurf!